Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 11:37:37【Tempat Makan】740 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(968)
Sebelumnya: Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
Selanjutnya: Stafsus: MBG
Artikel Terkait
- DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG
- Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol
- Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator
- Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat
- Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global
- Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif
- Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa
- Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang
- Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis

Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap

Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga

Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif

Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak

Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur

Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif

BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap